Senin, 28 April 2008

My Sweet Daughter

Alhamdulillah, saat ini Kami sudah mempunyai 2 anak. Kedua-duanya wanita. Yang pertama bernama SALWA ELDRIDA GUNAWAN sedangkan yang kedua bernama SYIFA LAYLA GUNAWAN.

Anakku yang pertama lahirnya tanggal 28 Juli 2002, Sekitar pukul 9.00 Wib pagi melalui Operasi Caesar.
Istriku harus menjalankan operasi ini dikarenakan anakku yang pertama ini lehernya terlilit tali pusar.

Pada saat anakku yang pertama lahir, alhamdulillah sehat dengan berat sekitar 2,9 Kg. Hanya saja sempat 'kuning'. Tapi melalui perawatan diruang Verina selama 3 hari di RS Hermina Jatinegara alhamdulillah kembali normal.

Anakku yang kedua lahir tanggal 21 Juni 2007. Pada pukul 23.57 hampir tengah malam. Yang ini juga melalui operasi Caesar, dimana kontraksi istriku sudah kencang tetapi anakku ini belum masuk diposisi melahirkan.

Suka dan duka sudah kami jalani bersama-sama sekeluarga. Walaupun jarak lahir anakku cukup jauh, tapi rasa minta perhatian anak-anakku sangat besar. Bila yang satu di gendong atau dicium yang satunyapun harus dicium juga, kalau tidak salah satunya bisa 'ngambek'.

Keduanya tumbuh aktif, dan senangnya bercanda terus. Kalau yang kecil senangnya membangunkan kami pagi-pagi sekali, mungkin tujuannya supaya mama dan papa-nya segera bangun dan sholat subuh.

Keduanya doyan makan, sepertinya bakat ini turunan dari papanya..hehe, tapi mudah-mudahan jangan gendut seperti papanya.

Beberapa bulan lagi Salwa akan masuk Sekolah Dasar, agak bingung sih dalam memilih sekolah. Pinginnya sih menyekolahkan anak sekolah dasar yang berkurikulum agama dan umum, hanya saja sayangnya mengapa biaya sekolah Islam lumayan mahal. Padahal untuk sekolah agama non Islam banyak yang murah dan kualitasnyapun menurut aku bagus-bagus.

Yah, mungkin belum banyak donatur dilingkungan Muslim yang peduli dengan pendidikan dasar. Padahal menurutku itu adalah pondasi dari seorang anak kedepannya.

Sedangkan apabila sekolah Negeri, seringkali banyak kendala dalam fasilitas pengembangan diri anak. Saat ini aku dengar banyak sekolah negeri yang menjadi sekolah percontohan, sayangnya dibeberapa wilayah elit saja sekolah tersebut adanya.

Yang Kecil saat ini sedang 'ngoceh' terus. Tiada hari yang sepi dari Syifa. Apalagi kalau pakai baby walker, dari teras sampai belakang di telusurinya. Yang sangat mengkhawatirkan buat kami adalah, Syifa sering sekali memainkan kran dispenser. Kami takut kran air panas yang dibuka, untungnya belum sampai kejadian dan kami putuskan untuk memindahkan posisi dispenser ke tempat yang lebih tinggi yang agak sulit dijangkau oleh syifa.

Mempunyai anak-anak perempuan ternyata mengasikkan pula, walaupun mungkin apabila mereka sudah lebih besar, mereka 'sibuk' dengan dunia wanita mereka sendiri-sendiri dan yang pastinya mungkin lebih banyak dan dekat ke mamanya.

Tidak ada komentar: